batik lukman sokaraja banyumas tempat kulakan toko batik purwokerto

Sokaraja, produkbanyumas.id – Sokaraja bisa dikatakan sebagai sentra batik Banyumas. Ada banyak perajin batik di kota kecamatan yang juga terkenal dengan Soto dan Getuk Gorengnya ini. Salah satunya adalah Batik Lukman yang beralamatkan di Jl. Imam Bonjol, RT 01 RW 03, Dusun II Sokaraja Lor, Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Batik Lukman memproduksi batik kombinasi cap dan tulis. Selain itu, menerima juga pesanan batik printing. Karena selalu saja ada dari instansi, kantor swasta bahkan partai politik yang membutuhkan seragam batik dalam jumlah banyak dan murah untuk pegawainya. Maka, batik Lukman dibandrol mulai dari harga 100 ribu rupiah hingga Rp. 500 ribu. Untuk pesanan, Batik Lukman bisa memberi harga mulai dari Rp 70 ribu per kain, tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku.

batik lukman sokaraja banyumas tempat kulakan toko batik purwokerto
Batik Lukman Sokaraja Banyumas tempat kulakan toko batik Purwokerto

Pak Lukman, begitu sapaannya, sebelum memulai usaha batiknya sendiri, dirinya menjadi karyawan batik terlebih dahulu. Setelah merasa cukup bekal pengetahuan, keahlian dan modal, tahun 2006 Pak Lukman memulai usaha batiknya sendiri.

“Karena baru mulai, belum punya pasar, jadi saya sambil produksi batik sendiri trus saya bawa keliling ke toko-toko batik yang ada di Purwokerto sampai ke Bumiayu. Alhamdulillah, sekarang sudah tinggal kirim-kirim atau ada yang ngambil batiknya ke sini.” tutur Pak Lukman.

“Bahkan,” sambungnya, “ada beberapa teman perajin batik yang juga membuka usaha batiknya sendiri, mengeluhkan pemasarannya. Mereka bisa bikin tapi tidak bisa menjualnya. Kalau saya sendiri dari awal memang disamping bikin batiknya, juga keliling dari toko ke toko sampai ke kota sebelah, Bumiayu. Dan Alhamdulilah itu ada hasilnya.”

Saat tulisan ini ditayangkan, Batik Lukman sudah memiliki 53 pembatik. Tiga orang bekerja di rumah Pak Lukman, 50 pembatiknya bekerja dari rumah masing-masing. Seminggu sekali mereka setor hasil batiknya.

“Kalau ada orderan yang minta cepat-cepat selesainya, ya saya kasih ke mereka tambahan per kainnya sedikit-sedikit, hitung-hitung sebagai upah lembur lah.” kata Pak Lukman sambil terkekeh.

Beruntung, usaha Pak Lukman ini sudah ada penerusnya. Adalah putra bungsu Pak Lukman, Toiful yang mau meneruskan usaha Batik Lukman ini. Di sela-sela kuliahnya di UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri, Purwokerto, Toiful membantu ayahnya menjalankan bisnis batik yang memang sudah menjadi pusat kulakan toko-toko batik Purwokerto dan Bumiayu ini.

Berikut video Batik Lukman, Sokaraja di channel Youtube Produkbanyumas :

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *